Suatu hari saat sedang leyeh2 di tempat tidur, putra saya Arka, menatap ke bantal besar favoritnya yg bergambar Thomas the tank engine. Lalu timbullah percakapan antara saya dan Arka.
Saya : Arka lagi ngapain?
Arka : Lagi ngeliatin Thomas sama Percy (percy tuh temennya thomas yg warnanya hijau)
S : Memang Thomas nya kenapa?
A : Thomas lagi ngobrol sama Percy
S : Ngobrol apa?
A : Percy nya lagi nangis
S : Lho, Percy nangis kenapa?
A : Dia sedih, dia mau ajak papa Thomas pergi katanya
S : Ajak papa Thomas pergi? Mana papa nya Thomas, kok mama gak lihat?
A : Ini papa-nya Thomas, (sambil menunjuk gambar Thomas yg lbh besar) yang gede mama.
S : Oh, itu. Trus Percy mo pergi kemana sama papa Thomas?
A : Percy mo pergi ke tokem, mama (Tokem itu supermarket kecil yg lmyn lengkap dekat tempat tinggal kami)
S : (saya mulai tau kemana arah cerita anak saya ini)
Percy mo ke tokem ngapain Arka
A : Dia mau beli eskrim mama, yang warna hijau itu looohhh
S : (Gubraks! Sambil berusaha tetap tenang) Jadi Percy nih yang mau beli eskrim? Yakin?
A : Iya mama.
S : Yakin? Arka atau Percy yang mau beli eskrim?
A : mmmm....mmmm...Arka mama, arka mau ke tokem beli eskrim yang warnanya hijau.......
Jadi ya, dia itu mengarang cerita untuk mengatakan apa yg dia mau, secara tersirat :) Lutunaaaa anakku.....sehari sebelumnya memang dia minta dibelikan eskrim, tetapi karena dia masih batuk, tidak saya ijinkan. Mengenai papa si Thomas yang gede itu, memang menggambarkan papa-nya sendiri, yang berbadan XXXL!
Moral of the story is : Banyak jalan menuju Tokem, hehehehehe