Sunday, June 21, 2015

Foodism Kitchen & Terrace, Kemang-Jakarta

Salah satu pojok Foodism yang saya gak tahan untuk tidak difoto! cantiiiiik!

Minggu lalu saya mengunjungi Foodism Kitchen and Terrace di kawasan Kemang. Tempatnya agak terpencil di pojok jalan. Fasadnya dominan warna hitam, mirip jendela-jendela di rumah saya. Sebenernya saya sudah sering dengar mengenai tempat ini, tapi memang belum kesampaian untuk mencoba. Spaghetti telur asinnya sudah nge-hitzzz dan diulas dimana-mana. 

Bangunan berlantai 3 ini bisa menampung hingga 300 tamu. First impressionnya : COZY! Ambience memang sedikit gelap dan menyulitkan untuk dipotret. Tapi, saya bisa bayangkan menghabiskan waktu untuk sekedar chit-chat bersama sahabat, seseruan sama grup arisan, atau menikmati peaceful Sunday Brunch bersama keluarga tercinta. The place is just perfect! Dindingnya dipenuhi dengan berbagai jenis wall art, mostly frames berisi quotes yg seru2, foto tokoh2, interesting objects dan juga banyak modern wall paintings yang sulit banget untuk diabaikan. Love it! They even add greeneries on the wall! Cantik yaa di antara frames ada vas dinding dengan tanaman air yang menjuntai. Loooove love love the idea. 

Hal unik lainnya yang saya lihat adalah ada semacam rangka besi berbentuk tulisan "yes" dan "eat" berisi light bulbs di pojok ruangan. That gives me an idea! Cocok deh buat para wanita yg mau jawab proposal dari pacar-nya :D Tinggal book tempat deket wall sign, minta pelayan untuk matikan lampunya, when the time is come, minta pelayan nyalain lampunya. Tadaaaaaa...a big, eye catching, "YES" sign for an answer. Truth is, I am not sure it will be cheesy or unforgettable, it's your call :P

Banyak sekali yang menarik di interior Foodism, saya suka sekali caranya memadukan disain modern kontemporer dengan sentuhan klasik. Bikin betah. Bahkan sebagian dinding yang dicat warna gelap sama sekali tidak mengganggu keseluruhan dari tema. In fact, I think it is blend perfectly. Review ini akan sedikit photo heavy. I'm not a good writer nor story teller, so I think I will let you all decide how good it is, through my photos. 















Lantai dua di Foodism biasanya dipakai untuk event2 seperti arisan ataupun gathering. Terdapat juga beberapa private room dan VIP room yang cukup spacious. 















Di lantai 2 juga terdapat teras yang cukup luas dan nyaman. Perfect place for smokers :) 





Lantai 3 biasa digunakan untuk live music. Ada stage untuk performance juga, and a bar, of course. It feels homey and cozy. Lantai ini bahkan cocok untuk mini concert ataupun dj performance.







Nah, sekarang kita liat menunya ya. Akan saya ulas satu persatu :)


APPETIZER

Thai Spring Roll (IDR 50K)


Renyahnya kulit lumpia dengan isian irisan wortel dan bengkuang segar, daging bebek dan dada ayam. Enak rasanya pas dan istimewa karena ada daging bebeknya. 

Udang Mayonnaise (IDR 70K)




Udangnya masih bertekstur soft, tidak alot, tepungnya crunchy dan tidak terlalu tebal. Memang pas untuk appetizer. Mayonnaise nya super enaaaak creamy dan lembut. Loveee it!

SOUPS

Kami dihidangkan 3 jenis cream soup,yaitu Tomato Cream Soup (IDR 42K), Mushroom Cream Soup (IDR 65K), Asparagus Cream Soup. Soup disajikan dengan sekeranjang garlic bread.



Tomato cream soup-nya menurut saya kurang creamy, agak terlalu asam juga rasanya. Tapi saya yakin karena Foodism menggunakan tomat segar, rasa mungkin akan sedikit berubah-ubah tergantung dari rasa bahan baku utamanya, yaitu tomat. Tastewise, soup ini decent dan well seasoned.



Mushroom Cream Soup ini enak dan berasa homemade-nya. Teksturnya lembut creamy tapi tidak terlalu thick, malah berkesan light. Saya suka, rasanya pas, asinnya cukup, dan rasa jamurnya juga tidak berlebihan. Perfect.



Ini soup favorite saya di Foodism. Menurut saya creamy-nya pas,  well seasoned, dan rasa asparagusnya samar-samar, jadi tidak eneg. Taburan asparagusnya  cukup membantu penegasan bahwa ini adalah sup asparagus. Love it!


MAIN COURSE
Ayam Afrika (IDR 95K )



Ayam panggang yg lembut teksturnya, sedap bumbunya, dan bener2 meresap sampe ke dalam. Disajikan dengan mayonaise hijau, pisang goreng, sup krim jamur dan sambal. Rasanya masing2 enak. Nasi hainamnya juga enak banget. Walaupun saya agak bingung apa di Afrika makan ayam pake nasi hainam? Setau saya nasi di Afrika kebanyakan diolah dengan rempah kari ataupun kacang2an. Tapi keheranan saya terjawab, ternyata ini adalah modifikasi dari Foodism, supaya rasanya lebih bisa diterima oleh lidah Indonesia. Good job!

Spaghetti Udang Telur Asin (IDR 125K)



Nah ini dia yang ditunggu-tunggu! Saya udah sering baca review-nya, akhirnya berkesempatan juga untuk mencoba langsung. Now I know all the fuss about! Spaghetti ini unik karena penggunaan saus telur asinnya yang creamy membelai lidah penikmat kuliner. Enak loh ini, beneran! Asinnya pas, pedesnya juga pas gak pedas-pedas amat. Disajikan dengan udang goreng tepung yang yummy. Recommended! Dari segi harga, hidangan ini memang lumayan mahal, but it worth every single bite.

Nasi Goreng Kampung (IDR 75K)



Tidak seperti nasi goreng lain yang sering saya coba di kafe2, nasi goreng kampung di Foodism ini enaaak dan terasa sekali bumbunya. Sedap beneran seperti nasi goreng kampung. Saya mencium aroma terasi, mungkin ini yg bikin nasi gorengnya wangi menggiurkan ya. Disajikan dengan telur mata sapi, sate dan kerupuk udang.

Duo Salmon (IDR 250K)


Salmon panggang yang ditutup dengan salmon asap yang super lezat dan lembut di mulut, perfectly cooked. Penggunaan herbs juga tidak berlebihan, jadi tidak menutupi tekstur dari salmon yg gak diapa2in aja udah spesial. Hidangan ini disiram dengan saus pink peppercorn yg creamy dan unik, krn tiap kegigit peppercorn, ada sensasi berbeda yang ditimbulkan. Simply irresistible!


Sirloin Steak (IDR 185K)


Dagingnya empuk dan well seasoned. Disajikan dengan sayuran, saus jamur dan kentang panggang.

Roast Duck

Roast duck yang bumbunya menyerap dan dagingnya cukup empuk, tapi sedikit kering teksturnya. Dihidangkan dengan nasi hainam yang rasanya enak dengan aroma bawang putih dan jahe yang cukup kental. 


Dan kami juga berkesempatan mencicipi 3 jenis dessert :


Carrot Cake (IDR 45K) 


Carrot cake ini juga berasa banget homemade-nya, lapisan cream cheese pas manisnya dan tidak eneg. Walaupun saya penyuka cake tipe moist and dense, tapi ini enak dan bau cinnamonnya tidak berlebihan. 

Chocolate Lava (IDR 49K)




Ini asli enakkkk! Chocolate lava dimana-mana rasanya mirip, tp yang ini, by far, yang paling enak di antara semua yang pernah saya coba. Love love love it.


Panna Cotta (IDR 45K)


Puding vanilla yang lembuut dengan saus strawberry yang asam manis. Kombinasi yg pas, manisnya puding berpadu dengan saus yang segar. 


DRINKS

Strawberry Smoothies


Sayang saya ngga nyoba menu ini, tapi kata teman yang minum rasanya enak kok.

The Marley (IDR 40K)



Minuman ini asli seger banget, dibuat dari jeruk peras segar, selasih, nata de coco, jus markisa, daun mint, dan ada butiran buah markisanya cukup banyak. Beneran nagih deh! 


Overall, saya menikmati sekali hidangan2 yang disajikan. Will definately come back to this place! Quote yang saya rasa cocok untuk Foodism adalah "a place where good food and good people meet". 

Satu hal yang menurut saya harus diperhatikan oleh Foodism adalah : Plating. 
Menurut saya hidangan2 di menu yang kami coba ini masih bisa ditata dengan lebih cantik lagi. Dan saya berharap Foodism lebih memperhatikan kesegaran bahan yang dipakai untuk garnish, seperti seledri yang difoto saya terlihat kurang segar. 

Demikian review ini, semoga bisa memberi pencerahan untuk yg lagi cari2 info tentang Foodism. 

Special thanks untuk mba cantik Zara Indriani selaku Public Relations dari Foodism yang telah mendampingi kami pada acara review. 

Foodism Kitchen and Terrace
Jl. Taman Kemang II no. 14
Jakarta Selatan

Tel : (021) 29529054/55

No comments:

Post a Comment