Pagi ini merupakan pagi terakhir kami di Malang. Tak terasa sudah sampai di penghujung acara Jelajah Gizi Malang. Untuk itu, aku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nutricia SariHusada dan semua pihak yang membantu terlaksananya program Jelajah Gizi. Rangkaian acara terlaksana dengan baik, teratur, dan meninggalkan kesan yang mendalam. Aku yakin semua peserta juga merasakan hal yang sama. Selain mendapat tambahan ilmu pengetahuan, pengalaman baru, kami juga mendapat teman-teman baru. Sungguh moment yang amat berharga dan tak terlupakan.
Di hari ketiga ini jadwalnya lebih santai dibanding dua hari sebelumnya. Selesai sarapan di hotel, kami mengunjungi Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni. Berada di pusat kota Malang, kedua kampung ini sebenernya adalah perkampungan biasa yang akhirnya diubah menjadi wisata edukasi. Harga tiket masuk yg relatif murah (Rp 2.500 sudah dapat gantungan kunci), membuat kampung ini luar biasa ramai pengunjung terutama pada akhir pekan. Kampung Tridi dan Kampung Warna-warni berada di sisi kanan-kiri sungai Brantas. Dan saat ini, untuk menyeberang ke kampung sebelah, ada Jembatan Kaca yang melintasi sungai Brantas. Buat yang takut ketinggian mungkin jembatan ini jadi kurang menarik yah, agak menegangkan.
Kampung Warna-warni memang sesuai dengan namanya, lebih banyak penekanan pada bangunan, tembok dan atap yang di cat dengan warna-warni yang cerah. Sedangkan Kampung Tridi penuh dengan lukisan-lukisan 3 dimensi dengan berbagai tema yang menarik. Banyak sekali sudut-sudut kampung yang dijadikan tempat foto2 ataupun selfie oleh pengunjung.
dok. Team Jelajah Gizi |
Setelah puas jalan2 di dua kampung nan hits ini, perjalanan kami lanjutkan ke Rumah Makan Inggil. Rumah makan yang berkonsep Rumah Makan sekaligus Museum ini memang cukup unik. Di salah satu ruangan, dindingnya penuh dengan koleksi kaset jadul. Lalu ada mesin tik dan berbagai bentuk telpon kuno, silsilah Bupati Malang, dan ada perkakas2 rumah tangga dari kuningan yang bikin ngiler minta diculik #oopss. Interiornya juga tidak ada sentuhan modern-nya sama sekali.
Di akhir acara sebagai penutupan, perwakilan dari Nutricia SariHusada dan Danone menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai program yang berjalan. Lalu kami berfoto bersama dan siap2 untuk perjalanan menuju Bandara Abdul Rahman Saleh untuk kembali ke Jakarta.
dok. Team Jelajah Gizi |
Akhir kata, sekali lagi terima kasih untuk semua pihak yang membuat acara Jelajah Gizi Malang 2017 ini berlangsung sukses, lancar, penuh dengan makna dan tidak terlupakan. Till we meet again!
dok. Team Jelajah Gizi |
dok. Team Jelajah Gizi |
Salam,
Eliza Setiawan
Till we meet again mba Lizaa....
ReplyDelete